Shalat Dhuha : Doa, Tata Cara dan Bacaannya
Tata cara shalat tahajud, niat bacaan dan doanya telah dijelaskan sebelumnya di blog ini. Selanjutnya kita akan membahas dan mempelajari shalat lainnya di luar shalat lima waktu yaitu shalat sunat/sunnah dhuha, yang memiliki keutamaan dan mukjizat yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya.
Setelah menyelesaikan postingan ini hingga selesai, anda benar-benar akan mengetahui pengertian, hukum dan jumlah rekaat shalat dhuha, doa shalat dhuha, tata cara pelaksanaan shalat dhuha yang baik dan benar, lengkap dengan bacaannya.
Shalat Dhuha "Pengertian, hukum & jumlah rakaat"
- Pengertian shalat dhuha
Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunat/sunnah yang dianjurkan oleh Islam, dan biasa dilakukan oleh umat Islam muslim dan muslimah setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu Dzuhur.
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh berjamaah, lalu dia duduk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu dia shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah dengan pahala yang sempurna, dengan pahala yang sempurna.” [HR At Tirmidzi (586). Hadits hasan]
- Hukum shalat dhuha
- Jumlah minimal rakaat shalat dhuha
Berdasarkan hadis-hadis yang menyebutkan keutamaan shalat dhuha, para ulama telah sepakat ulama sepakat bahwa jumlah minimal rakaat shalat dhuha adalah dua rakaat.
Waktu dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunat/Sunnah Dhuha
- Waktu shalat dhuha
Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur, sekitar pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat.
- Tata cara pelaksanaan shalat dhuha
- Berwudhu
- Membaca niat
- Kemudian untuk langkah berikutnya adalah membaca doa iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah. Kemudian jika sudah selesai dalam membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Qur'an. Namun akan lebih afdol jika membaca surat Asysyams pada rakaat yang pertama dan pada rakaat yang kedua membaca surat Al Lail. Namun jika memang belum hafal, maka bisa membaca surat pendek yang lainnya.
- Setelah itu melakukan gerakan ruku’ dan juga membaca bacaan tasbih sebanyak tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan gerakan I’tidal serta membacakan bacaannya.
- Kemudian lakukan gerakan sujud serta membaca tasbih sebanyak tiga kali dan diikuti dengan gerakan duduk di antara dua sujud serta membacakan bacaannya.
- Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan sujud kembali sembari membaca bacaan saat sujud.Setelah semua gerakan tersebut selesai, berarti rakaat pertama sudah selesai, dan pada rakaat kedua, tata caranya sama dengan rakaat pertama.
- Kemudian setelah rakaat kedua selesai, pada saat tasyahhud akhir selesai, maka ucapkan salam sebanyak dua kali. Dan jika memang di dalam melakukan kegiatan sholat dhuha memilih lebih dari dua rakaat, maka tata caranya juga tetap sama dan di dalam melakukannya juga jika sudah dua rakaat selesai maka salam begitu seterusnya.
Setelah selesai mengerjakan shalat dhuha, anda tinggal duduk sembari Istighfar dan bersholawat dengan khusyu' mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah itu anda bisa membaca do'a setelah shalat dhuha dibawah ini :
Do'a shalat dhuha dalam bahasa Latin :
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".
Arti do'a shalat dhuha dalam bahasa Indonesia :
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh".
Bacaan shalat dhuha
- Bacaan niat shalat dhuha
Niat shalat dhuha dalam bahasa Latin :
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK'ATAINI LILLAAHI TA'AALA
Arti niat shalat dhuha terjemahan dalam bahasa Indonesia : Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala.
Bismillahirrahmanirrahim" Alhamdulillahi rabbil alamin, Arrahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.
Arti Surah Al-Fatihah :
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". "Yang menguasai di Hari Pembalasan". "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan".
"Tunjukilah kami jalan yang lurus", "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
"Tunjukilah kami jalan yang lurus", "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Bacaan Surah Asy Syamsy yang bisa dibaca setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama shalat dhuha :
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
1. Wasysyamsi wadhuhaahaa
2. walqamari idzaa tsalaahaa
3. wannahaari idzaa jallaahaa
4. wallayli idzaa yaghsyaahaa
5. wassamaa-i wamaa banaahaa
6. wal-ardhi wamaa thahaahaa
7. wanafsin(w) wamaa sawwaahaa
8. fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
9. qad aflaha man zakkaahaa
10.waqad khaaba man dassaahaa
11.Kadzdzabat tsamuudu bithaghwaahaa
12.idzi in ba'atsa asyqaahaa
13.faqaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wasuqyaahaa
14.Fakadzdzabuuhu fa'aqaruuhaa fadamdama 'alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa
15.walaa yakhaafu 'uqbaahaa
2. walqamari idzaa tsalaahaa
3. wannahaari idzaa jallaahaa
4. wallayli idzaa yaghsyaahaa
5. wassamaa-i wamaa banaahaa
6. wal-ardhi wamaa thahaahaa
7. wanafsin(w) wamaa sawwaahaa
8. fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
9. qad aflaha man zakkaahaa
10.waqad khaaba man dassaahaa
11.Kadzdzabat tsamuudu bithaghwaahaa
12.idzi in ba'atsa asyqaahaa
13.faqaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wasuqyaahaa
14.Fakadzdzabuuhu fa'aqaruuhaa fadamdama 'alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa
15.walaa yakhaafu 'uqbaahaa
Artinya :
- Demi matahari juga pancarannya,
- serta bulan apabila mengiringinya,
- serta siang apabila menampakkannya,
- serta malam apabila menutupinya,
- serta langit juga pemeliharaannya,
- serta bumi juga penghamparannya,
- serta jiwa juga penyempurnaannya
- bahwa ditempatkan dalam jiwa tersebut, kefasikan diri serta ketaqwaan diri,
- betapa beruntung orang yang memurnikan hal tersebut!
- betapa celaka orang yang merusak hal tersebut!
- Samud telah membantah secara angkuh
- tatkala seorang yang paling keji muncul di tengah-tengah kaum itu
- kemudian seorang Rasul Allah berseru kepada kaum itu: "Unta betina Allah, serta minuman makhluk itu."
- Lalu kaum itu membantah orang tersebut, serta kaum itu membantai makhluk itu, maka Tuhan mereka membinasakan kaum itu lantaran dosa kaum itu; demikianlah kaum itu ditimpa pembalasan setimpal,
- serta Dia tidak gentar terhadap dampak dari hal demikian.
Bacaan surah Adh-Dhuha yang bisa dibaca setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat kedua shalat dhuha :
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
1. Wadhdhuhaa
2. Wallayli idzaa sajaa
3. Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa
4. Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa
5. Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa
6. Alam yajidka yatiiman faaawaa
7. Wawajadaka daallan fahadaa
8. Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa
9. Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar
10. Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar
11. Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits
2. Wallayli idzaa sajaa
3. Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa
4. Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa
5. Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa
6. Alam yajidka yatiiman faaawaa
7. Wawajadaka daallan fahadaa
8. Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa
9. Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar
10. Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar
11. Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits
Arti surah adh-dhuha dalam bahasa Indonesia :
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,”
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),”
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci” kepadamu.
4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?”
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.”
8. “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
9. “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.”
10. “Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.”
11. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),”
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci” kepadamu.
4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?”
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.”
8. “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
9. “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.”
10. “Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.”
11. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”
Setelah mengetahui shalat Dhuha, do'a, tata cara dan bacaannya dengan benar, semoga anda mendapatkan keutamaan dan faedah yang sangat agung, selalu berada dalam penjagaan dan perlindungan dari Allah sepanjang hari, dosa-dosanya dihapuskan, terjaga dari perbuatan-perbuatan buruk, dimasukkan ke dalam golongan muhsinin (orang-orang berbuat ihsan), ahli ibadah dan menjadi golongan yang beruntung, dibangunkan rumah di dalam surga, memperoleh pahala seperti pahala menunaikan haji dan umrah, serta sepadan dengan sedekah 360 kali. Amin Ya Rabb.